Di Kabupaten Asahan terdapat berbagai potensi mulai dari pertanian (hortikultura, perkebunan, dan tanaman pangan) , peternakan dan juga perikanan.
Menurut Data dari Asahan Dalam Angka tahun 2022, di Kabupaten Asahan pada tahun 2021 memproduksi cabai besar sekitar 959,2 ton dengan rata-rata produksi 65,92 kuintal/ha. Dimana hal ini mengalami penurunan dari tahun 2020 sebesar 46.3 persen.
Kemudian untuk produksi buah-buahan yang paling banyak di Kabupaten Asahan adalah Pisang sebanyak 3.649,2 ton, Rambutan sebanyak 2.953,5 ton, Jambu Air sebanyak 2.640 ton, Durian sebanyak 2.355,9 ton, dan Mangga sebanyak 2.176,9 ton serta masih banyak buah-buah lainnya.
Kabupaten Asahan juga merupakan salah satu sentra perkebunan di Sumatera Utara. Beberapa komoditas penting yang dihasilkan perkebunan di Kabupaten Asahan adalah karet, kelapa sawit, coklat dan kelapa. Komoditi ini dihasilkan oleh perkebunan rakyat dan juga perkebunan yang dikelola oleh swasta dan BUMN (PTPN).
Untuk produksi padi di Kabupaten Asahan, pada Tahun 2021, produksi padi sawah mencapai 73.134,47 ton dengan rata-rata produksi 56.91 kuintal/ha. Dimana kecamatan dengan produksi padi terbesar adalah Kecamatan Rawang Panca Arga, Sei Kepayang dan Meranti.
Kemudian ada juga padi ladang yang produksinya mencapai angka 391,38 ton yang diproduksi oleh 2 kecamatan yaitu Aek Songsiongan dan Bandar Pulau.
Selain tanaman padi, terdapat beberapa tanaman pangan lainnya sepeti jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang kedelai dan kacang hijau.
Untuk Potensi Peternakan, terdapat produksi daging unggas yang terbesar adalah ayam ras pedaging sebanyak 18.534,62 ton, untuk ternak kecil yang terbesar adalah kambing/domba yaitu 169,35 ton dan untuk ternak besar adalah sapi dengan produksi daging sebesar 647,52 ton.
Selain yang telah disebutkan, ada juga populasi lain untuk unggas, yaitu ayam petelur, ayam kampung dan itik. Untuk Populasi
ternak besar ada sapi dan kerbau. Sedangkan populasi ternak kecil ada kambing, domba dan babi.
Selanjutnya ada juga produksi ikan, yang pada tahun 2021 mencapai angka 46.236,20 ton yang terdiri dari hasil ikan laut dan ikan budidaya darat. Dimana produksi terbesar dihasilkan oleh kecamatan Tanjung Balai kemudian disusul oleh Sei Kepayang Barat.






